Awalnya, saya tidak suka barang tua/lama/antik. Layaknya wanita lain, saya suka produk gres berdesain kontemporer dan efisien. Sejalan waktu, mungkin faktor lingkungan, saya jatuh cinta dengan produk lama, warisan adiluhung nenek moyang kita. Saya ingin berbagi, informasi dan sekaligus menukar koleksi yang kami miliki. Karena perburuan benda langka, adalah pengalaman menakjubkan.Bagi yang serius, silakan kontak: 08159034000 PIN BB: 2294DF3E dan 329E72E7 email: dwi.yuniarsi01@gmail.com
Thursday, December 19, 2013
Roaster Jati
Roaster atau angin-angin sangat populer di masa kolonial. Karena belum dikenal peranti pendingin, seperti Air Condition (AC). Karena itu, arsitek dari Eropa yang umumnya meletakkan dasar desain rumah-rumah petinggi Belanda dan Priyayi, menjadikan roaster sebagai bahan ventilasi mengatasi teriknya matahari negeri teropis seperti Indonesia.
Tak sekadar fungsi ventilasi, roaster ini juga menjadi simbol status sosial. Sebagian dari bahan besi tempat. Tapi ada juga yang dibuat dari bahan kayu jati yang berkelas. Salah satunya, roater yang kami temukan ini. Jika dikerok catnya, kami pastikan akan tampak roaster dari bahan jati yang amat berkelas. Tapi jika Anda ingin mempertahankan aslinya, juga tak masalah. Akan terlihat gaya vintage dan klasik. Bayangkan, jika roaster ini sudah duduk manis di bangunan rumah, atau restoran Anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment